Wednesday, January 5, 2011

Apa Arti Hidup?

     Pada saat itu gue bosen dan ngga ada kerjaan. Akhirnya gue memutuskan untuk main facebook sama twitter. Di twitter sepi, yang tweeting juga dikit. Sama kaya di facebook. Karena sepi, akhirnya gue nge log out twitter dan main jawab pertanyaan2 yang aneh dan juga labil di facebook. Satu demi satu, gue jawab pertanyaan itu. Terus tiba2 ada pertanyaan yang aneh dan bener2 aneh, " Menurutmu, apa arti hidup? ". Yak, gue bingung mau jawab apa. Akhirnya, gue ngaco. Gue asal jawab, hidup itu penting dan hidup itu biar kita bisa ketemu orang2. Ngga nyambung abis.
     
     Gue tau, itu bukan arti yang sebenernya (dan emang bener2 bukan). Gue baru kepikiran kalo ada pertanyaan kaya gitu. Apa arti hidup? Ngga tau. Pertanyaan itu hampir selalu terbayang setiap saat. Beberapa hari ini, gue mikir dan nyari jawaban dari pertanyaan itu. Tapi tetep aja ngga ketemu. Entah gue yang ngga becus nyarinya, atau emang pertanyaan itu ngga perlu dijawab dan emang ngga ada jawabannya. Apa tujuan kita sebenarnya? yang gue tau, tujuan gue adalah lulus smp, masuk sma favorit, lulus sma, masuk UB, kerja, dan ngebanggain orang tua. Seenggaknya, dari pertanyaan itu, gue jadi semangat belajar dan semangat buat nyari tau apa jawaban dari pertanyaan itu (ya, aneh dan ngga nyambung).
     
     Dan suatu waktu, gue baca Radikus Makankakus nya si Raditya Dika. Kebetulan, di situ juga ada bagian yang nyeritain dia sama Bu Irfah, wali kelasnya. Disitu dituliskan, waktu abis presentasi biologi selesai, Bu Irfah nanya ke kak Radith. Pertanyaan yang berbeda kata2nya, namun intinya sama, " Apa yang dimaksud dengan hidup? ". Dan semua murid di kelas itu langsung hening. Pada suatu waktu, kak Radith bermimpi tentang Bu Irfah. Saat bangun, salah satu temannya, Dira, meng-SMS kak Radith bahwa Bu Irfah telah meninggal. Sebulan kemudian, ia bermimpi tentang Bu Irfah lagi. Saat bangun, Dira menelepon dan memberitahu Radith bahwa suami dan anaknya Bu Irfah meninggal. Timbul rasa penyelasan. Dia berharap pada saat mimpi tadi, dia bisa bertanya ke Bu Irfah pertanyaan yang belum dijawab olehnya. Pertanyaan yang mungkin dengan kondisinya sekarang sudah bisa ia jawab. Pertanyaan itu adalah, " Bu, apakah arti hidup? " Di bukunya, dia nulis:
          Apakah arti hidup?
          Mungkin, pertanyaan itu tidak dimaksudkan untuk dijawab.
Ya, sama dengan salah satu perkiraan. Gue nyari di google, di wikipedia, bahkan temen2 yang gue tanyain, ngga ada yang ngerti apa arti hidup. Entah guenya yang gila, atau gue emang ngga becus buat nanya ke orang lain. Beberapa dari yang gue tanyain, ada yang bisa jawab, tapi inti dari jawaban itu juga sama dengan jawaban gue (hidup itu penting dan hidup itu biar kita bisa ketemu orang2). Atau bahkan ada yang lebih aneh. Arti hidup itu makan, minum dan tidur. Kapan ibadahnya? Apa dia ngga pernah mandi? Apa dia ngga punya temen buat diajak main? Entahlah. Dari waktu gue dapet pertanyaan itu, sampe sekarang gue belum dapet jawaban yang benar dari pertanyan itu. Seperti kata kak Radith, " Mungkin, pertanyaan itu tidak dimaksudkan untuk dijawab. " Dan mungkin juga, pertanyaan itu "emang" nggak dimaksudkan untuk dijawab.

      Namun, setelah gue yakin kalo pertanyaan itu emang nggak dimaksudkan untuk dijawab. Gue masih bener2 penasaran dan pengen tau, apa sih arti yang sebenernya dari hidup?

0 comments:

Post a Comment